slot-gacor.asianparagames2018.id/ Situs Slot Gacor
Trafo Distribusi – Paramita Sukses Mandiri

Trafo Distribusi

Transformator distribusi adalah peralatan tenaga listrik yang berperan dalam menyalurkan tenaga listrik ke konsumen dari tegangan menengah ke tegangan rendah melalui saluran transmisi. Transformator distribusi ini terdiri dari dua sisi, yaitu sisi primer dan sisi sekunder. Sisi primer merupakan saluran yang menyuplai ke sisi sekunder. Unit peralatan yang termasuk sisi primer adalah:

1. Saluran sambungan dari SUTM ke unit transformator

2. Fuse Cut Out (FCO)

3. Lightning Arrester (LA)

Tujuan dari pemasangan suatu transformator distribusi adalah untuk mengurangi/menurunkan tegangan utama dari sistem distribusi listrik untuk tegangan pemanfaatan penggunaan konsumen. Transformator yang umum digunakan adalah transformator step-down 20 kV/400 V. Pada sistem distribusi ini, tegangan antar fasa ke fasa adalah 380 V, tetapi karena sering terjadi drop tegangan, maka pada tegangan rendahnya dibuat lebih dari 380 V agar tegangan yang diterima pelanggan/konsumen tidak kurang atau tidak lebih kecil dari 380 V.

Transformator memiliki dua kumparan yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder, kedua kumparan itu bersifat induktif dan kedua kumparan tersebut terpisah secara elektris namun berhubungan secara magnetis melalui jalur yang memiliki reluktansi rendah. Apabila kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik maka fluks bolak-balik akan muncul di dalam inti yang dilaminasi. Akibat adanya fluks dikumparan primer maka di kumparan primer terjadi induksi (self induction) dan terjadi pula induksi di kumparan sekunder karena pengaruh induksi dari kumparan primer atau disebut sebagai induksi bersama (mutual induction) yang menyebabkan timbulnya fluks magnetik di kumparan sekunder, maka mengalirlah arus sekunder jika rangkaian sekunder dibebani, sehingga energi listrik dapat dialirkan keseluruhan. Tujuan utama menggunakan inti pada transformator adalah untuk mengurangi reluktansi (tahanan magnetis) dari rangkaian magnetis.

Sumber : http://repository.uhn.ac.id/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *